Assalaamu’alaikum semua. Apa kabarnya hari ini? Kemarin
saya coba share tips dan trik mengerjakan wartegg test, dan ternyata responnya
diluar dugaan saya. Banyak yang tertarik dengan postingan tentang wartegg test.
Dari hal tersebut akhirnya saya putuskan untuk melanjutkan pembahasan tentang
test psikologi dalam melamar pekerjaan. Tetapi test psikologi yang akan saya
bahas kali ini adalah Tips Mengerjakan Pauli Test. Dimana test jenis ini sangat
membutuhkan konsentrasi dan kondisi fisik yang prima. Namun untuk lebih
jelasnya dapat kita lihat pembahasannya di bawah ini :
Tips Mengerjakan Pauli Test atau Test Kertas Koran
Bentuk Pauli Test atau Test Kertas Koran
Pauli test biasa disebut juga dengan Test Kertas
Koran. Kok bisa disebut test kertas koran? Mungkin ada yang bertanya seperti
itu. Namun bagi yang sudah pernah mengikuti pauli test ini pasti tahu kenapa
bisa disebut seperti itu. Tepat sekali, alasannya sangat sederhana, yaitu
karena kertas test yang digunakan sebesar kertas koran. Heee... Test kertas
koran ini modelnya hanya kemampuan penjumlahan dalam matematika. Dimana angka
yang terdapat di dalam test kertas koran ini hanya angka 1-9 saja, namun
susunannya berderet dari atas sampai bawah. Wah berarti mudah donk test kertas
koran ini, kan Cuma menjumlahkan angka 1-9 saja. Eits tunggu dulu, meski test
nya hanya berupa penjumlahan, namun pauli test atau test kertas koran ini cukup
menguras energi dan membutuhkan konsentrasi serta konsistensi yang bagus.
Petunjuk dan Elemen Yang Diukur dalam Pauli Test
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa
petunjuk atau cara mengerjakanpauli test atau test kertas koran ini hanya
dengan menjumlahkan angka-angkanya saja antara angka yang di atas dan angka di
bawahnya. Hasil penjumlahannya dituliskan di sela-sela dua angka yang
dijumlahkan tadi. Jika hasil penjumlahannya ternyata dua digit, maka yang
dituliskan hanya angka satuannya atau digit yang terakhirnya saja. Contohnya
bisa dilihat pada gambar :
Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan test ini
adalah 1 x 60 menit, dimana setiap 2 menit sekali, akan ada instruksi “garis”. Jika
ada instruksi “garis” maka kita harus membuat garis pada tempat terakhir kita
menghitung dan segera melanjutkan kembali menjumlahkan kembali angka-angka
tadi.
Sedangkan elemen yang dinilai atau diukur adalah
konsistensi, produktivitas kerja, sikap terhadap tekanan, daya tahan kerja,
pengendalian emosi, kemampuan daya penyesuaian diri, keuletan kerja, sikap
kerja, serta ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Berikut ini adalah contoh pengerjaan paulitest atau test kertas koran:
Tips mengerjakan Pauli Test atau Test Kertas Koran
1. Gunakan pulpen atau
pensil biasa, jangan menggunakan pensil mekanik. Karena pensil mekanik akan
membutuhkan waktu jika karbonnya habis. Dan sebaiknya siapkan 2 atau 3 buah pulpen atau pensil sebagai cadangan
jika sewaktu-waktu pulpennya macet atau ujung pensilnya patah.
2. Latihan mengerjakan pauli
test dirumah. Dengan berlatih terlebih dahulu sebelum melakukan test yang
sesungguhnya, maka akan mempermudah kinerja otak, mata, dan tangan dalam
mengerjakannya. Karena sudah terlatih terlebih dahulu
3. usahakan jumlah angka
yang dijumlahkan pada tiap-tiap kolom tidak berbeda jauh atau stabil. Mungkin awal-awal
pengerjaan kita akan dengan mudah dan cepat dalam menjumlahkannya, tapi
dipertengahan apalagi di akhir kita akan mengalami kesulitan dan penurunan
karena sudah mengalami kelelahan. Maka dari itu kita harus pintar mengatur
strategi dalam mengerjakannya.
4. Jangan sekali-kali
melakukan kecurangan dalam mengerjakan test ini. Baik itu curang dalam hal
waktu maupun dari hasil penjumlahan. Karena itu akan merugikan diri kit a
sendiri dan grafik hasil test ini justru menjadi tidak beraturan.
5. Jaga daya konsetrasi selama
test kertas koran ini dilaksanakan. Maka dari itu, sebelum melakukan test
tersebut ada baiknya jika kita ingin ke kamar kecil, jangan ditahan-tahan lagi.
Dan juga usahakan sebelum mengerjakan pauli test ini, minumlah air putih
terlebih dahulu agar asupan oksigen di otak tercukupi, sehingga akan
meningkatkan daya tahan dan energi pada tubuh kita.
6. Kondisi fisik yang prima.
Ada baiknya jika kita akan melakukan test kertas koran ini, tubuh kita mesti
cukup istirahat dan cukup gizi, agar daya konsentrasi dan konsistensinya tetap
terjaga dengan baik.
Saya rasa cukup kiranya Tips dan trik mengerjakan pauli test atau test kertas koran ini. Semoga tips-tips tadi bisa membantu pada saat kalian mengerjakan pauli test untuk melamar suatu pekerjaan. Sakian dan terimakasih
wassalaamualaikum
0 Response to "Tips Mengerjakan Pauli Test Atau Test Kertas Koran"
Post a Comment